Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, PT Petrokimia Gresik menyelenggarakan kegiatan Executive Briefing dengan tema “Sinergi Peningkatan Budaya Anti Korupsi Tahun 2023”, sebagai bentuk komitmen kuat perusahaan dalam memerangi korupsi dan meningkatkan integritas operasional.
Acara yang diadakan di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik ini dihadiri oleh pejabat eksekutif dan karyawan Petrokimia Gresik, serta diundang pula narasumber terkemuka di bidang anti korupsi. Bapak Mucharom, Direktur Human Capital & Compliance Bank Negara Indonesia, dan Bapak Anjas Prasetiyo, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Muda dari Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik Komisi Pemberantasan Korupsi, membawa wawasan berharga mengenai strategi dan praktik terbaik dalam membangun sinergi budaya anti korupsi di lingkungan korporasi.
Kedua narasumber menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar sektor dalam memperkuat fondasi anti korupsi dan membangun ekosistem bisnis yang berintegritas tinggi. “Sinergi dan komitmen bersama dari semua pihak adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi,” ujar Bapak Mucharom dalam presentasinya.
Bapak Anjas Prasetiyo menambahkan, “Pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha. Edukasi dan kesadaran yang terus menerus ditingkatkan akan membentuk kebiasaan dan praktik yang transparan dan akuntabel.”
Melalui kegiatan ini, Petrokimia Gresik berharap dapat mendorong peningkatan kesadaran dan aksi nyata dalam menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi di lingkungan kerja. “Kami percaya, dengan dukungan dan semangat anti korupsi yang kuat dari seluruh insan Petrokimia Gresik, kami dapat beroperasi dengan lebih bersih, efisien, dan transparan. Hal ini pada akhirnya akan memberikan kontribusi signifikan kepada kemajuan dan kemakmuran pertanian di Indonesia,” ujar Robby Setiabudi Madjid, Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, dalam sambutannya.
Acara ini juga menandai langkah awal dari serangkaian kegiatan dan program Petrokimia Gresik dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan bebas dari korupsi. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain dalam industri untuk bergabung dalam gerakan anti korupsi demi masa depan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
(Aid Bernardi)
